Perkembangan Komputer

Jumat, 15 Oktober 2010



Perkembangan komputer
untuk mencapai keadaan yang sekarang memerlukan proses yang sangat amat panjang. Berikut ulasan tahapan yang dapat menerangkan hal tersebut:

1. Generasi Pertama Perkembangan Komputer


Pada tahap pertama ini, perkembangan komputer mendapatkan faktor dorongan positif dari meletusnya perang dunia ke-dua. Dengan kata lain, pihak militer yang berperang sadar betul bahwa dengan mengadakan riset terhadap komputer maka akan mendatangkan kemajuan teknologi untuk suatu kemenangan perperangan. Mereka sadar betul dengan kemampuan potensial yang dimiliki oleh komputer. Oleh karena itu pada masa itu banyak tersedia dana yang sengat berlimpah untuk penelitian perkembangan komputer.

Dampak dari tersedianya dana yang melimpah ini sangat signifikan, hal ini terlihat dengan ditemukannya jenis komputer yang diberi nama “K3″ untuk mendesain pesawat dan peluru kendali, oleh konrad Zuse, 1941 seorang ilmuwan Jerman. Kemudian tak mau kalah imuwan Inggris pada tahun 1943 dengan tujuan untuk mengalahkan Jerman, berhasil menemukan mesin komputer yang diberi nama Colossus yang didesain untuk memecahkan kode-kode sandi dari tentara Jerman. Colossus inilah merupakan salah satu alat penting yang menjadi modal kemenangan Sekutu atas Jerman pada perang dunia II. Namun sayangnya lahirnya Colossus tidak berpengaruh besar terhadap perkembangan dunia komupeter waktu itu, hal ini disebabkan oleh sifat karakterisitik dari Colossus itu sendiri yang bersifat tidak komputer serba-guna (general purpose computer) yang dimana hanya dirancang untuk memecahkan kode-kode rahasia Jerman dan kerahasian keberadaannya dijaga hampir satu dekade karena alasan keamanan untuk mencegah meletusnya perang kembali.

Games 3D

Teknologi Web 2.0

Sabtu, 09 Oktober 2010

Contributed by: ian_spedusa



Web 2.0 adalah buzzword
terbaru di dunia internet. Berbagai inovasi dan fitur-fitur baru yang
muncul di dunia web membawa suatu pandangan baru tentang jenis situs
web atau aplikasi web yang disebut web 2.0.

Apakah Anda sudah mengetahuinya kalau situs-situs kesayangan Anda mungkin sudah merupakan wujud dari tipe web 2.0.



Istilah
web 2.0 disebut-sebut oleh Dale Dougherty dari O’Reilly Media yang
melakukan brainstorming dengan Craig Cline dari Media Live untuk
menghasilkan ide konferensi di mana mereka menjadi host. Akhirnya pada
bukan Oktober 2004 O’Reilly Media, Battele dan MediaLive mlakukan
konferensi web 2.0 pertama dan kedua pada bulan Oktober 2005.

Sebelum muncul istilah web 2.0 yang sering digunakan adalah istilah semantic web.

Ada beberapa karakteristik teknis maupun umum yang menggambarkan suatu situs merupakan situs tipe web 2.0

Secara teknis atau teknologi:
- Memanfaatkan CSS, valid XHTML, dan Microformat
- MS ClickOnce
- Teknik Rich Application seperti Ajax
- Java Web Start
- Flex/Lazlo/Flash
- XUL
- Syndikasi data dengan RSS/Atom
- Agregasi dari RSS/Atom
- URL yang bersih dan berarti
- Mendukung posting ke weblog
- Menggunakan API REST (Representational State Transfer) atau XML Web Service
- aspek jaringan sosial

Umum:
- Mudah untuk memasukkan data atau mengambil data dari sistem
- Pengguna memiliki datanya sendiri pada situs
- Berbasis web murni

Bila dibandingkan antara web 1.0 dengan web 2.0 secara contoh:

Web 1.0 Web 2.0
DoubleClick -> Google AdSense
Ofoto -> Flickr
Akamai -> BitTorrent
mp3.com -> Napster
Britannica Online -> Wikipedia
Personal Websites -> Blogging
evite -> Upcoming.org dan EVDB
spekulasi nama domain -> Optimasi Search Engine
page view -> Cost per click
screen scraping -> Web services
publishing -> Participation
content management system -> Wikis
direktori (taksonomi) -> Tagging("folksonomy")
stickiness -> Syndication

Dapat dikatakan bahwa web 2.0 menyajikan suatu layanan web yang
berpusat pada user di mana user dimudahkan untuk menggunakan berbagai
layanan yang ada. Misalkan dalam hal user interface suatu situs web
yang menggunakan teknologi flex (aplikasi rich internet berbasis flash
dari macromedia yang sekarang adobe), lazlo(platform aplikasi flash
open source) atau menggunakan ajax secara intensif seperti gmail atau
google map maka situs itu bisa dikatakan merupakan situs tipe web 2.0.
Anda bisa mencoba aplikasi-aplikasi ajax atau Rich Internet Application berbasis flash pada situs-situs berikut:
http://www.gmail.com
http://www.lazlomail.com
http://map.google.com
http://mail.yahoo.com (Anda harus daftar dulu di link yang ada pada
What’s New untuk mencoba versi user interface terbarunya yang sudah
memanfaatkan Ajax)

Perlu anda ketahui bahwa Ajax adalah kependekan dari Asynchronous Java
Script yang memungkinkan aplikasi web yang lebih interaktif dan kaya
fitur sehingga menyerupai kemampuan aplikasi desktop.

Lalu pemanfaatan tag untuk pengkategorian data yang disubmit oleh user
sendiri sehingga user lain dapat mencari atau menemukannya menggunakan
tag-tag juga merupakan salah satu karateristik jenis web 2.0.
Contoh situs yang memanfaatkan tag-tag untuk contentnya adalah:
http://del.icio.us
http://wwww.technorati.com
http://www.digg.com
http://www.standpoint.com
http://www.askeet.com

Desentralisasi seperti Napster atau pun Bittorrent juga merupakan
bagian dari teknologi web 2.0 karena tidak ada server terpusat yang
melayani berbagai kebutuhan pengguna tetapi mendayagunakan komputer
jaringan pengguna yang ada di dalamnya.

Publikasi artikel, berita yang sebelumnya didominasi situs resmi
seperti cnn.com, news.com, atau detik.com, kompas.com untuk Indonesia,
sekarang sudah mulai disaingi oleh publikasi non resmi dari perorangan
atau lembaga yang tidak ada hubungannya dengan publikasi data media
seperti biasanya melalui blog sehingga kadangkala informasi dari blog
bisa lebih cepat atau lengkap.
Aplikasi blog ini juga merupakan bagian dari web 2.0.

Dalam aplikasi blog ini juga biasanya disediakan fasilitas sindikasi di
mana kita dapat menampilkan judul berita dari sumber lain sehingga kita
dapat menampilkan judul content dalam berbagai blog menggunakan
aplikasi yang bisa membaca sindikasi itu, baik lewat browser web maupun
aplikasi desktop. Ketersediaan sindikasi ini atau pemanfaatan sindikasi
untuk menampilkan berita juga merupakan bagian dari teknologi web 2.0.

Pemanfaatan web service serta REST sebagai teknologi pendukung
merupakan salah satu karakteristik web 2.0 di mana kita dapat membangun
aplikasi web tanpa menyediakan atau membuat fungsi-fungsi pendukung
aplikasi sendiri tetapi memanfaatkan fungsi-fungsi aplikasi yang
disediakan dari web lain melalui kedua teknologi ini. Jadi misalkan
anda ingin menyediakan search engine di situs Anda, maka Anda bisa
membuat aplikasi yang memanggil fungsi-fungsi layanan search dari
Google atau Yahoo menggunakan REST/Web Service sehingga seakan-akan
aplikasi Anda dapat menyediakan layanan ini tanpa membuat fungsi search
sendiri.

Pemanfaatan partisipasi user secara menyeluruh juga merupakan bagian
karakteristik dari teknologi web 2.0, contohnya adalah Wikipedia di
mana content dari wikipedia ini dibuat oleh banyak sekali pengunjung
yang langsung dapat mengedit isi dari wikipedia sehingga wikipedia
menjadi ensiklopedia dinamis yang terus bertambah isinya setiap saat
sehingga dapat mengalahkan kelengkapan isi ensiklopedia lain.

Ebay, Amazon maupun Google juga merupakan situs-situs yang mempelopori
web 2.0 di mana mereka memanfaatkan respon user untuk content atau
layanan yang mereka sediakan.
PageRank dari Google memanfaatkan klik dari user pada hasil pencarian
untuk memberikan penilaian ketepatan hasil pencarian, Ebay memanfaatkan
pengguna untuk layanan jual beli melalui internet di mana penjual dapat
dinilai oleh pembeli-pembelinya secara online, sedangkan Amazon
merupakan situs e-commere yang memanfaatkan respons user untuk
menghasilkan pencarian produk yang lebih sesuai serta memberikan
informasi produk apa adanya melalui fasilitas review.

Dari berbagai uraian ini, semoga Anda dapat mengerti arti web 2.0 dan membedakan suatu situs adalah situs web 2.0 atau tidak.

Link untuk mengetahui web 2.0 lebih lanjut:
http://www.wikipedia.com/Web2.0
http://www.oreillynet.com/pub/a/oreilly/tim/news/2005/09/30/what-is-web-20.html

Visitor

free counters
My blog